Wearemania.net - Sepekan
jelang menjamu Maziya S&Rc di Stadion Kanjuruhan Malang, Arema
kembali mengasah kemampuan di Trofeo Arema Jilid II, Kamis (27/03).
Ujicoba segitiga bersama Persikoba Batu dan Persekam Metro FC itu juga
menjadi ajang bagi tim pelatih Arema untuk mencari kerangka tim.
Dalam laga ujicoba 3x45 menit itu, pelatih Arema, Suharno berusaha mengutak-atik komposisi starting lineup timnya untuk mencari formula yang tepat. Susunan pemain yang diturunkan di masing-masing pertandingan melawan Persikoba dan Metro FC juga berbeda.
"Kita di sini mencari kerangka tim, siapa saja 18 pemain yang masuk Daftar Susunan Pemain lawan Maziya," ungkap Suharno ketika ditemui di akhir pertandingan.
"Setelah kita dapatkan 18 pemain dalam DSP, baru kita pilih siapa 11 pemain yang akan turun sebagai starter," imbuh pelatih yang pernah menangani Arema di periode '90-an itu.
Namun demikian, pelatih 54 tahun itu tak menjamin para pemain yang turun dalam Trofeo Arema Jilid II bisa langsung masuk dalam 18 pemain di dalam DSP. Sebab, dalam dua laga yang dilakoni Arema di ujicoba segitiga itu Suharno banyak menyimpan pilar inti Singo Edan.
Dalam laga ujicoba 3x45 menit itu, pelatih Arema, Suharno berusaha mengutak-atik komposisi starting lineup timnya untuk mencari formula yang tepat. Susunan pemain yang diturunkan di masing-masing pertandingan melawan Persikoba dan Metro FC juga berbeda.
"Kita di sini mencari kerangka tim, siapa saja 18 pemain yang masuk Daftar Susunan Pemain lawan Maziya," ungkap Suharno ketika ditemui di akhir pertandingan.
"Setelah kita dapatkan 18 pemain dalam DSP, baru kita pilih siapa 11 pemain yang akan turun sebagai starter," imbuh pelatih yang pernah menangani Arema di periode '90-an itu.
Namun demikian, pelatih 54 tahun itu tak menjamin para pemain yang turun dalam Trofeo Arema Jilid II bisa langsung masuk dalam 18 pemain di dalam DSP. Sebab, dalam dua laga yang dilakoni Arema di ujicoba segitiga itu Suharno banyak menyimpan pilar inti Singo Edan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar