Kamis, 27 Maret 2014

NDB: Stadion Baru Awal Kesuksesan Arema

Wearemania.net - Komisaris PT Pelita Jaya Cronus, Nirwan Bakrie [NDB] hadir di stadion Gajayana, NDB turut menyaksikan laga ujicoba segitiga antara Arema Cronus melawan Persikoba dan Metro FC.

Menggunakan jersey away Arema yang berwarna kuning, NDB datang bersama rombongan dan langsung menyalami satu persatu pemain Arema yang berada di bench cadangan. Sementara di sisi lain, sekelompok Aremania yang beratribut jersey away Arema yang sudah menunggu sejak lama di tribun paling atas stadion Gajayana membentangkan spanduk dan menyalakan flare yang bertuliskan "Welcome ND The Founding Father"

Uniknya, seolah banner itu ada lawannya, karena di pembatas pagar di tribun bawah stadion Gajayana ada spanduk yang dibawa Aremania dengan tulisan "Kick Politics From Arema,"

Dalam jumpa pers yang digelar, NDB menyatakan jika dia berkomitmen penuh untuk mengembangkan Arema, dan perkembangan itu tidak lepas dari target NDB yang akan membangun stadion di kawasan Singosari.

"Arema tahun ini punya tantangan besar yaitu menjadi juara Indonesia Super League ini saya kira menjadi target terdekat yang harus dicapai, sementara misi lain dari kita seperti yang sudah dikatakan sebelumnya adalah kita ingin membangun sebuah stadion yang bisa dikelola sendiri yang dibanggakan oleh klub dan suporter," Kata NDB.

Wacana stadion ini memang sudah diidamkan oleh NDB karena adanya stadion dipandang sebagai tonggak memulai kesuksesan sebuah klub. Karena itulah, keberadaannya dipandang sangat penting.

"Saat ini kita dan manajamen sedang berdiskusi mengenai pembebasan lahan dan penghitungan biaya yang akan dikeluarkan, yang jelas stadion adalah target kita musim mendatang," tutup NDB.

Pengajuan Jadwal Ditolak, Persib vs Arema Tetap 13 April

Wearemania.net - Keputusan AFC memindah jadwal kickoff laga AFC Cup 2014 Arema vs Selangor FA menjadi 16 April membuat manajemen Arema mengajukan usulan perubahan jadwal dua laga Indonesia Super League (ISL) 2014. Namun PT Liga Indonesia hanya mengabulkan satu dari dua usulan tersebut.
Laga ISL Arema vs Pelita Bandung Raya (PBR) yang sesuai jadwal pada 17 April tak mungkin digelar sehari setelah laga kandang Arema menjamu Selangor FA (16/04). PT LI kemudian mengubah jadwal Arema vs PBR menjadi 17 April untuk memberikan masa recovery ideal bagi punggawa Arema.
"Laga Arema vs PBR berubah menjadi 19 April," tegas CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono dikutip dari laman resmi ligaindonesia.co.id.
"Sebenarnya Arema juga mengajukan perubahan jadwal laga Persib vs Arema, dari 13 April menjadi 11 April," imbuh pria yang akrab disapa Jokdri tersebut.
Namun setelah menggelar rapat internal, PT LI menyatakan laga Persib Bandung vs Arema tetap digelar sesuai jadwal pada 13 April. Hal itu dikarenakan perubahan jadwal menjadi 11 April yang diajukan Arema dinilai masih terlalu berdekatan dengan Pemilu Legislatif yang digeber 9 April.

Pelatih Arema Cari Kerangka Tim di Trofeo Jilid II

Wearemania.net - Sepekan jelang menjamu Maziya S&Rc di Stadion Kanjuruhan Malang, Arema kembali mengasah kemampuan di Trofeo Arema Jilid II, Kamis (27/03). Ujicoba segitiga bersama Persikoba Batu dan Persekam Metro FC itu juga menjadi ajang bagi tim pelatih Arema untuk mencari kerangka tim.
Dalam laga ujicoba 3x45 menit itu, pelatih Arema, Suharno berusaha mengutak-atik komposisi starting lineup timnya untuk mencari formula yang tepat. Susunan pemain yang diturunkan di masing-masing pertandingan melawan Persikoba dan Metro FC juga berbeda.
"Kita di sini mencari kerangka tim, siapa saja 18 pemain yang masuk Daftar Susunan Pemain lawan Maziya," ungkap Suharno ketika ditemui di akhir pertandingan.
"Setelah kita dapatkan 18 pemain dalam DSP, baru kita pilih siapa 11 pemain yang akan turun sebagai starter," imbuh pelatih yang pernah menangani Arema di periode '90-an itu.
Namun demikian, pelatih 54 tahun itu tak menjamin para pemain yang turun dalam Trofeo Arema Jilid II bisa langsung masuk dalam 18 pemain di dalam DSP. Sebab, dalam dua laga yang dilakoni Arema di ujicoba segitiga itu Suharno banyak menyimpan pilar inti Singo Edan.

Selasa, 18 Maret 2014

Suharno Enggan Terbebani Peringkat Arema

Wearemania.net - Saat ini Arema berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup F AFC Cup 2014 dengan koleksi satu poin. Namun posisi itu tak menjadi beban bagi pelatih Arema, Suharno dalam memburu poin di matchday ketiga menantang Maziya S&Rc, Rabu (19/03).
"Saya tidak senang dengan posisi Arema saat ini di klasemen sementara. Kami akan mencoba memenangi laga, karena ini merupakan laga penting bagi kami untuk memperbaiki posisi dan memenuhi target yang telah ditetapkan," ujar Suharno, dilansir dari laman AFC.
Arema berada di bawah Selangor FA di posisi kedua dengan empat poin dan terpaut lima poin dengan Ha Noi T&T di puncak. Karena hanya juara grup dan runner-up yang berhak lolos, maka Arema wajib bekerja keras di National Stadium, Male.
"Belajar dari pengalaman di dua pertandingan terakhir di AFC Cup, kami akan mencoba memenangi laga melawan Maziya," tegas pelatih 54 tahun ini.
"Semua pemain kami siap menghadapi laga penting ini. Tapi kami tidak meremehkan Maziya, karena mampu membuktikan diri mampu bersaing di level ini," pungkasnya.

Rabu, 12 Maret 2014

Tiket Arema Disusupi Oknum Caleg

Wearemania.net - Euforia Aremania dalam memenuhi Stadion Kanjuruhan dalam laga Arema vs Ha Noi T&T, Selasa (11/03) rupanya dimanfaatkan oleh oknum Calon Legislatif. Tiket matchday kedua Grup F AFC Cup 2014 itu digunakan untuk "mencuri start" kampanye ilegal.
Adalah Achmad Sandi, caleg Partai Golongan Karya nomor urut 1 yang kedapatan foto dan namanya tercantum di stiker yang sengaja diklip dengan tiket ekonomi Arema vs Ha Noi. Tiket dan stiker itu dibagikan oleh sekelompok orang di halaman kantor DPD Golkar.
"Andi memang tidak membagikan sendiri tiket tersebut, tetapi saat yang bersamaan dia berada di lokasi pembagian," tutur George da Silva selaku pihak Divisi Penanganan dan Penindakan Pelanggaran Pemilu Panwaslu Kabupaten Malang, dikutip dari Kompas.
"Panwaslu sudah mengantongi tiket ekonomi pertandingan yang digelar di Stadion Kanjuruhan Kepanjen itu beserta foto-fotonya sebagai barang bukti," imbuh George.
Sementara itu, Achmad Sandi yang saat ini menjabat sebagai Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Malang mengaku tidak ada di lokasi tersebut. Dia beralibi bahwa di saat yang bersamaan sedang berada di Desa Kebobang, Kecamatan Wonosari.

Tak Ada Sanksi Bagi Arema Cronus Sejauh Ini

Wearemania.net - Arema Cronus bisa sedikit lega. Kemungkinan, tak ada sanksi yang dijatuhkan pada manajemen klub tersebut terkait nyala flare di penghujung laga AFC Cup, menjamu Hanoi T&T, Selasa (11/03).
"InsyaAllah tidak ada," ujar Media Officer Arema Cronus, Sudarmaji, seperti dilansir Bola.net.
Sebelumnya, sempat muncul kekhawatiran bahwa Arema Cronus terancam sanksi AFC. Ancaman sanksi ini menyusul pelanggaran Aremania, kala klub kesayangan mereka itu menjamu Hanoi T&T di Stadion Kanjuruhan.
Di pertandingan tersebut, paling tidak ada dua pelanggaran menyolok. Pertama, ketika seorang penonton melempar botol air mineral ke bench Hanoi pada pertengahan babak pertama.
Menyikapi insiden tersebut, sejumlah tenaga keamanan bertindak cepat. Mereka segera menangkap dan membawa pelaku pergi dari tribun penonton.
Pelanggaran kedua terjadi kala laga menjelang usai. Kali ini sejumlah Aremania di tribun selatan menyalakan flare. Padahal, sebelum pertandingan, manajemen telah mewanti-wanti mereka agar tidak menyalakan flare. Bahkan, panpel pertandingan mengaku telah memperketat penjagaan di setiap pintu masuk.
Beberapa pelanggaran yang berpotensi mendapatkan hukuman:
1. Pelemparan paper roll dari tribun timur
2. Penggunaan laser pojok kanan tribun selatan
3. Pelemparan sandal tribun VIP selatan
4. Pelemparan botol dari tribun VIP selatan
5. Penyalaan flare di gawang selatan.

Arema Kalah Bukan Karena Tak Adanya Gustavo Lopez

Wearemania.net - Sempat dikabarkan sudah pulih, namun nyatanya playmaker Arema, Gustavo Lopez lagi-lagi absen ketika Arema ditekuk Ha Noi T&T 1-3, Selasa (11/03). Namun sang kapten, Ahmad Bustomi menampik jika kekalahan itu karena tak adanya sosok Gustavo.
"Keadaan Gustavo memang membuatnya masih tidak memungkinkan untuk dipaksa bermain," tegas gelandang yang biasa disapa Cimot itu usai laga yang digeber di Stadion Kanjuruhan itu.
Meski Cimot berkata demikian, kenyataannya jika dilihat di atas lapangan, hilangnya Gustavo sangat terasa di lini tengah Arema. Aliran bola dari belakang ke depan hampir selalu macet di lini yang ditinggalkan Gustavo sebagai pembagi bola.
"Semua pemain Arema yang berada di atas lapangan sudah berusaha dengan keras, kita sudah lakukan semaksimal mungkin," tandasnya.
Tanpa Gustavo, Arema harus mengakui keunggulan Ha Noi T&T di kandang sendiri. Dua gol Gonzalo Marronkle dan satu gol Nguyen van Quyet hanya mampu dibalas satu gol penalti Cristian Gonzales.

Selasa, 11 Maret 2014

Wearemania.net - Phan Thanh Hung mengakui kualitas para pemain Arema mayoritas di atas rata-rata, termasuk sang kapten Ahmad Bustomi. Menurut pelatih Ha Noi T&T tersebut, Bustomi adalah salah satu pemain yang harus diwaspadai.
Kualitas Bustomi memang sejatinya sudah terpantau sejak lama ketika membela timnas senior Indonesia. Bahkan Thanh Hung sempat menyebut, jika Ha Noi inging menang di kandang Arema, kuncinya ada pada Bustomi.
"Ahmad Bustomi adalah kapten tim yang sangat disegani lawan maupun kawan," ungkap Thanh Hung dalam sesi jumpa pers, Senin (10/03).
Namun demikian, Thanh Hung tak ingin anak asuhnya terpaku pada satu pemain di lapangan. Selain Bustomi, seluruh penggawa Singo Edan wajib diperhatikan pergerakannya.
"Saya sudah tahu banyak tentang Arema. Ada Cristian Gonzales dan Thierry Gathuessi yang mungkin bisa menytulitkan kami. Tapi kami yakin bisa curi poin di Malang," tegasnya.

Minggu, 09 Maret 2014

Tantang Arema, Ha Noi T&T Dapat Sunitikan Tenaga Baru

Wearemania.net - Phan Thanh Hung sangat yakin anak asuhnya mampu mengamankan poin penuh di matchday kedua AFC Cup 2014 di kandang Arema, Selasa (11/03). Pasalnya, pelatih Hanoi T&T itu memastikan striker Gonzalo Marronkle bisa diturunkan di kandang singa.
Penyerang andalan asal Argentina itu telah pulih dari cedera yang memaksanya absen saat Ha Noi T&T mengalahkan Maziya Maladewa 5-1 (25/02). Thanh Hung mengakui di laga perdana itu barisan penyerangnya kurang menggigit tanpa Gonzalo.
"Di pertandingan kedua melawan Arema, Gonzalo dipastikan sudah kembali masuk ke tim utama untuk menambah kekuatan menyerang kami," ungkap Thanh Hung dikutip dari Dan Viet.
"Kehadiran Gonzalo pasti akan meningkatkan rasa percaya diri pemain Ha Noi T&T lainnya demi mendapatkan hasil terbaik melawan Arema," imbuhnya.
Jika Gonzalo diturunkan, maka dipastikan pemain yang pernah mengantarkan Ha Noi T&T dua kali juara V-League 1 itu akan bertemu Gustavo Lopez. Kompatriot sesama Argentina itu merupakan teman dekat semasa berada di kampung halaman.

Sabtu, 08 Maret 2014

Arema: Aremania Harus Belajar dari Malaysia

Wearemania.net - Selangor FA didenda dan divonis oleh menggelar laga tanpa penonton di matchday kedua AFC Cup 2014 menghadapi Maziya S&Rc Maladewa (11/03) akibat insiden pelemparan kembang api ke pemain Arema di matchday pertama (25/02). Manajemen Arema tak ingin hal serupa terjadi menimpa Arema.
"AFC mematok denda mulai 5000-15.000 USD untuk sekali pelanggaran di dalam satu pertandingan. Jadi jika ada lebih dari satu pelanggaran, total dendanya tinggal dikalikan saja," ungkap Fuad Ardiansyah selaku Media Officer Arema di AFC Cup 2014.
Untuk menghindari sanksi berupa denda dan laga tanpa penonton ini, Arema memang telah menggelar rapat koordinasi dengan Aremania terkait regulasi AFC Cup 2014 yang berhubungan dengan suporter. Manajemen Arema berharap Aremania bisa belajar dari Malaysia agar terhindar dari sanksi.
Di Matchday kedua AFC Cup 2014 Arema akan menjamu Ha Noi T&T, Selasa (11/03) di Stadion Kanjuruhan Malang. Menurut Fuad, keberhasilan laga internasional ini menjadi tolok ukur nama baik Aremania di kancah Asia karena akan diawasi oleh perwakilan otoritas sepakbola tertinggi Asia AFC.
"Perwakilan dari AFC akan mengawasi jalannya pertandingan dari tiga jam sebelum kick off sampai satu jam setelah peluit full time," tutup pria lulusan universitas luar negeri itu